Balasan Forum telah dibuat
-
Tulisan-tulisan
-
Selamat sore dok, Sya fitri IRT umur 30 thun BB 54 kg TB 156 tekanan darah 110/70 asam urat 7,4 gula darah puasa 75 kolesterol 201. Hasil cek tersebut bru beberp hri sya lakukan tanpa berkonsultasi dengan doktr dan sya lakukan di sebuah klinik, semenjak lebaran sya sering bangun dengan kondisi jari2 tangan terasa agak kaku dan agak sulit di kepal dan kekakuan ini akan hilang setelah sya beraktifitas ttpi kadang timbul lg, terkadang sy merasakan nyeri di bagian ruas jari manis tangan kanan sya dan nyeri ini berpindah2 ke siku dan pergelangam tangan kanan kemudian ke pangkal jari telunjuk tangan kiri, terkadang juga pada lutut,pergelangan kaki kanan dan kiri juga ruas2 jari kiri sya, kadang bagian pinggang belakang juga terasa tidak nyaman, nyeri tsb sering berpindah2 sya rasakan selama hampir 1 tahun ini tp kekakuan dan nyeri di ruas2 jari itu bru sya rasakan belum sebulan ini, dan sesaat selama entah berapa hari dlm kadang nyeri itu hilang dan sy merasa sehat, tp terkadang nyeri itu datang lagi dan membuat sya cemas.oh ya selama 1 tahun ini sya juga sering merasa lelah saat berdiri melakukan aktivitas dapur,ketika itu kaki tersa begitu berat seperti berdiri berjam2 padahal hanya mengerjakan cuci piring dan memasak ato mengerjakan pekerjaan rumah. Kadang sya merasa capek ketika istirahat dan hilang ketika beraktifitas, tp tidak jarang juga capek itu menetap bahkan setelah beraktifitas. Sudh satu tahun ini sy 3 kali ke dokter ortopedi,3 kali ke dokter SPPD dan 1 kali ke dokter syaraf. Dari hasil kunjungan itu sya sudah meminum berbagai obat, seperti piroxicam,meloxicam, methilprednisolon, diacerin, dexketoprofen, obat racikan , lansoprazol, hi bone, suplemen sendi dll masih banyak lg sy lupa, bahkan suntik di lutut pun sudah sya lakukan. Hal ini sy lakukan krna sy merasa rsa berat di kaki sya yg sering hilang timbul tanpa diketahui sebab yg jelas, terkadang entah berpa kali sya juga merasa nyeri di bagian otot tangan kiri saya berpindah2 ke pangkal tangan. Sy telah melakukan ronsen di lutut kiri sya dan dokter mengatakan hasil rontsen sya normal, ada dokter mengatakan sya mengalami gejala awal pengapuran sendi, dan ada yg mengatkan sya hanya kelelahan, tp semakin kesini sya semakin merasa resah. Ad satu dokter sppd yg mendiagnosa sya dengan diagnosa fibromyalgia yg menyrankan sya untuk ke ahli reumatologi namun belum sya periksakan karena waktu dan jarak yg agak jauh dri tmpt tinggal sya, sy juga pernah melkukan test rematoid faktor (negtif) dan pemeriksaan darah (hasilnya normal, jika bisa sy kirim akan sya kirim kesini). Mohon bantuan dan solusi nya untuk sya , sya sakit apa dan apa yg harus sya lakukan, apakah sya bisa sembuh dan apakah sakit sya berbahaya? Terimakasih dok sebelumnya, selamat soreSelamat siang Ibu Fitri Nurmayanti, terimakasih sudah mau menunggu. Keluhan yang ibu rasakan sudah cukup lama dan pastinya sangat mengganggu ibu, sehingga membuat ibu mencari pengobatan kebeberapa dokter. Dari apa yang ibu ceritakan kita dapat meringkas beberapa hal disini, antara lain adalah
1. Kaku dan nyeri sendi, terutama dirasakan pada pagi hari saat baru bangun bisa disebabkan oleh karena reumatik autoimun (lupus, arthritis reumatik), osteoarthritis (radang sendi), reumatik infeksi (demam rematik, infeksi gonorhoe), asam urat atau fibromyalgia
2. Kelelahan/kecapekan, kelelahan yang ibu rasakan dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti kurang berolahraga/beristirahat, stress psikologis ataupun penyakit autoimun. Jika kelelahan/kecapekan yang ibu rasakan dominan saat beristirahat dan membaik dengan beraktivitas, ada kemungkinan hal tersebut merupakan bagian gejala dari penyakit autoimun.
Berdasarkan kepada keluhan yang ibu rasakan, tentunya memerlukan pemeriksaan dan evaluasi lebih lanjut ke ahli reumatologi. Apakah bisa sembuh atau berbahaya atau tidak penyakit ibu, tentunya perlu dipastikan terlebih dahulu apa yang menjadi dasar penyakit ibu, oleh karena itu sangat penting untuk ibu melakukan pemeriksaan ke ahli reumatologi di kota ibu. terimakasihSelamat pagi dok. Beberapa hari ini saya punya keluhan di jari jempol tangan kanan dan kiri sakit dok, tapi tidak merah dan tdk bengkak dan apabila ditekuk agak kaku, sekarang sudah hari ke 7 dan masih belum hilang disertai rasa meriang setiap bangun pagi. Sebelum2nya saya belum pernah merasakan gejalan seperti ini, seingat saya ini pertama kalinya merasakan spt ini. Selain itu, saya punya keluhan nyeri di pinggang belakang kanan yg hilang timbul selama ini, kadang habis makan atau habis minum nyeri, kadang tidak terasa, kadang pas kontrol ke dokter pas tidak nyeri saat ditekan. Jadi dokter mengarahnya selalu ke masalah otot. Gejala ini sudah sy alami hampir setahun. Kurang lebih setahun lalu sampai pernah USG abdomen dan CT scan tidak ada masalah, cek urin normal. tetapi keluhan selalu ada, padahal tidak ada aktivitas berat selama hampir setahun ini. Memang saya punya aktivitas berat sebelumnya di pekerjaan saya, seperti angkat2 berat, tapi tdk pernah cidera punggung, duduk, tidur, normal semua, apakah ini memang dari otot? Gejala lainnya yaitu, di ketiak saya pernah ada pembesaran kelenjar di kanan kiri, dan agak nyeri, tetapi ukuran tsb waktu di usg masih tergolong normal, dan itu diperiksa juga sekitar setahun lalu, saat ini di ketiak kadang masih nyeri, terutama jika tertekan oleh lengan, tetapi frekuensinya sangat jarang dan tdk mengganggu aktivitas. Dari semua ini apakah ada kaitannya dok? Apa kah saya perlu periksa ke reumatologi? dimana dokter reumatologi yg ada di bekasi? Mohon sarannya dok, terima kasih sebelumnya dok????. Mohon maaf bila kepanjangan ????Selamat siang Bapak A Rohman, terimakasih sudah mau menunggu. Ada beberapa kondisi yang perlu memerlukan konsultasi dan evaluasi lebih lanjut
1. Jempol yang nyeri bisa disebabkan oleh reumatik non artikuler (seperti sindrom de quervain, trigger finger, atau trauma) atau reumatik artikuler (artritis inflamasi), hal ini memiliki tanda dan gejala yang berbeda, serta memerlukan evaluasi lebih lanjut.
2. Pinggang belakang kanan nyeri hilang timbul bisa disebabkan oleh karena permasalahan di otot, penjalaran nyeri saraf, penyempitan tulang belakang ataupun radang sendi/arthritis. Jika nyeri pinggang yang anda rasakan dominan pada saat setelah beraktivitas, ada kemungkinan nyeri tersebut disebebkan oleh karena otot, penyempitan tulang belakang sehingga menyebabkan saraf terjepit, dll. Jika nyeri yang anda rasakan dominan pada saat setelah beristirahat atau setelah bangun pagi, ada kemungkinan nyeri tersebut disebabkan oleh radang sendi/arthritis inflamasi, sehingga memerlukan evaluasi lebih lanjut.
3. Benjolan di ketiak yang disertai dengan nyeri hilang timbul, bisa disebabkan karena pembesaran kelenjar getah bening, ataupun radang pada jaringan lemak dibawah kulit/lipoma, atau infeksi di kulit/rambut yang dapat menimbulkan bisul, ataupun tumor ganas.
Untuk seluruh permasalahan diatas tentunya perlu dilakukan pemeriksaan dan konsultasi lebih lanjut ke ahli reumatologi. Untuk itu anda dapat mengunjungi website kami http://www.reumatologi.or.id untuk dapat mengetahui dokter konsultan reumatologi terdekat dari wilayah anda tinggal. TerimakasihHalo dok saya mau tanya, saya pengidap SLE dan menyerang darah serta kulit saya, dan sudah setahun setengah saya minum obat sandimmun 50mg sehari 3 kali dan methylprednisolon 4mg sehari 2 kali. Pertanyaan saya apakah ada obat yg sama seperti sandimmun atau obat pengganti selain sandimmun dikarenakan obat ini sulit didapat dan banyak palsunya dok? Terima Kasih.Selamat siang Anisa Rini, terimakasih sudah mau menunggu. Sandimun/Cyclosporin termasuk dalam golongan obat imunosupresan. Obat imunosupresan adalah kategori obat yang sering digunakan untuk mengobati kondisi autoimun, seperti artritis reumatoid dan lupus eritematosus sistemik (lupus). Penggunaan cyclosporin harus di bawah pengawasan dokter secara ketat dan hanya dapat diperoleh dengan resep dokter. Cyclosporin seringkali diresepkan bersama dengan obat lain sebagai bagian dari pengobatan. Obat ini efektif, tetapi memerlukan waktu untuk menunjukkan hasil. Jika ingin mengganti obat, sebaiknya dikonsultasikan kepada dokter yang merawat sebelumnya, karena cyclosporin diberikan berdasarkan tingkat keparahan penyakit dan faktor penyulitnya yang anda alami sebelumnya. Dokter akan memberikan obat imunosupresan lainnya yang cocok/tepat untuk anda, dengan tujuan untuk menghentikan aktivitas penyakit seluruhnya, atau mengontrol ketat penyakit lupus anda. Segera ke dokter spesialis penyakit dalam konsultan reumatologi atau dokter anda untuk melakukan pemeriksaan dan konsultasi lebih lanjut. Terimakasih
Halo Inggrid, terimakasih sudah mau menunggu.
Polimiositis adalah penyakit keradangan otot yang jarang terjadi, menyebabkan kelemahan otot yang berlangsung pada otot bagian proximal/bagian atas dari tungkai kita (seperti otot lengan atas atau otot paha). Kondisi ini dapat menyebabkan kesulitan dalam naik tangga, berdiri dari posisi duduk, mengangkat benda ataupun memegang kepala.
Penyebab polimiositis seringkali tidak diketahui secara pasti, polimiositis dapat merupakan penyakit tersendiri, tetapi polimiositis dapat juga merupakan terjadi bersamaan dengan penyakit reumatik autoimun pada jaringan ikat seperti lupus, arthritis reumatik, scleroderma atau sindrom sjogren.
Untuk bisa memastikan polimiositis dapat dilakukan pemeriksaan darah (memeriksakan peningkatan enzim penanda kerusakan otot), elektromiografi (memeriksa elektrisitas otot), MRI (melihat inflamasi/keradangan pada otot) ataupun biopsi utot (mengambil sedikit jaringan otot dan diperiksa dibawah mikroskop).
Pengobatan polimiositis adalah menggunakan kortikosteroid (seperti metil prednisolone), dan obat-obatan DMARD (disease modifying anti rheumatic drugs) yang berfungsi sebagai imunosupresan (penekan sistem imun). Selain obat juga ada terapi fisik, terapi bicara/terapi menelan tergantung pada kelemahan otot yang terjadi.
1. Pemeriksaan Jo-1 Antibodi menunjukan ada antinbodi yang bisa dijumpai pada miositis, namun bukan berarti menjadi penanda diagnosis miositis, dan juga bukan satu-satunya pemeriksaan. Harus ada pemeriksaan lebih lanjut sesuai dengan arahan atau petunjuk dokter. Tidak semua individu yang memiliki anti Jo-1 yang positif mengalami miositis.
2. Apakah bisa sembuh, jawabannya adalah dapat mencapai remisi, yaitu kondisi penyakinya tidak atau atau tanpa gejala. Remisi bisa dicapai awalnya dengan obat-obatan dan pada sebagian pasien obat-obatan bisa diturunkan bertahap bahkan dihentikan, tentunya dengan evaluasi dan pemantauan. Untuk bisa mencapai dan mempertahankan remisi, tentu perlu komitmen dari pasien untuk dapat rutin kontrol, agar dapat mengevaluasi pengobatan jangka panjang.
3. Polimiositis adalah salah satu penyakit reumatik autoimun
4. Untuk berobat, dapat berkonsultasi kepada dokter spesialis penyakit dalam, konsultan reumatologi. Biasanya akan ada tatalaksana multidisiplin yang mencakup juga spesialis neurologi, radiologi, kulit, patologi anatomi, dan spesialisasi lainnya yang terkait.Semoga penjelasan diatas, dapat membantu menjawab kebingungan Inggrid. Terimakasih.
Selamat pagi Bapak Eddy Hartono. Keluhan Bapak pada ankle kanan dan kiri baru dirasakan 2 minggu terakhir. Keluhan itu bisa jadi merupakan tanda awal dari pengapuran sendi terkait usia Bapak. Sementara keluhan nyeri pada bawah lutut kiri (tulang kering atas) bisa jadi merupakan radang pada bursa pes anserin (salah satu struktur di dekat lutut) yang memang sering meradang pada orang tua. Untuk pemeriksaan lebih lengkap, sebaiknya Bapak bisa bertemu dokter terpercaya terdekat ya Pak. Lebih baik lagi jika bisa bertemu Internis Reumatolog terdekat ya Pak. 🙏
Selamat siang Ibu Nurhayati yang baik. Kadar ASTO sebaiknya harus dikombinasikan dengan keluhan/gejala klinis dan dinilai oleh dokter yang tepat.
Keluhan nyeri pergelangan kaki kanan yang berpindah-pindah; disertai keringat banyak dan tangan sering dingin sebaiknya segera dikonsultasikan ke Internis Reumatolog terdekat dengan ibu.
Daftar Internis Reumatolog lengkap di Indonesia beserta alamat praktik masing-masing sudah dapat dilihat di halaman https://reumatologi.or.id/reudok/ ya Bu.
Semoga bermanfaat dan bisa membantu. Terima kasih banyak.
Selamat pagi Pak Felix. Artritis reaktif bisa dikatakan sama dengan sindrom reiter.
Dokter yang bisa ambil cairan di sendi bisa ke Ahli Penyakit Dalam Konsultan Reumatologi, atau Ahli Penyakit Dalam, atau Ahli Ortopedi dll.
Kalau saya boleh bertanya balik Pak, saat kemarin konsultasi ke dr. Suryo, beliau jelaskan apa dan apa langkah selanjutnya Pak?
Terima kasih
Selamat pagi Ibu. Terima kasih atas pertanyaan yg ditujukan ke kami Pak.
Keluhan nyeri hebat di pergelangan kaki jika munculnya MENDADAK dan NYERI HEBAT, tanpa ada riwayat keseleo atau trauma, maka kemungkinan besar memang ke arah serangan asam urat akut. Sebaiknya Ibu segera bertemu Internis atau Internis Reumatolog untuk mengkonfirmasi diagnosis ini dan segera memberikan terapi yang tepat.
Semoga dapat membantu Ibu.Selamat pagi Pak. Terima kasih atas pertanyaan yang ditujukam ke kami.
1. Mungkin yang Bapak maksud apakah termasuk penderita serangan gout (asam urat) akut? Serangan gout akut ditandai dengam adanya nyeri dan bengkak mendadak di 1 atau beberapa sendi tubuh, biasanya sendi di tungkai bawah. Nyeri sendinya dirasakan berat sampai pasien segera meminta pertolongan ke klinik/RS terdekat. Jika Bapak tidak ada keluhan seperti itu, berarti bukan termasuk serangan asam urat akut. Tetapi yang pasti Bapak sudah mengalami hiperurisemia (kadar asam urat darah) sudah tinggi.
2. Langkah awalnya adalah modifikasi gaya hidup:
a) Turunkan berat badan sampai ideal
b) Kurangi makanan yang mengandung kadar purin tinggi: jerohan, seafood, emping, daging merah, minuman berpengawet, makanan berpengawet dst.
c) Olah raga secara teratur3. Jika kadar asam urat sudah tinggi tetapi Bapak tidak ada keluhan radang sendi akibat asam urat, sebenarnya belum perlu terapi obat jika Bapak tidak memiliki penyakit komorbid lain seperti hipertensi, diabetes, gangguan ginjal atau penyakit jantung. Modifikasi gaya hidup sehat cukup & efektif untuk membantu menurunkan kadar asam urat. Akan tetapi, jika salah satu penyakit komorbid tersebut sudah ada, Bapak bisa segera minum obat penurun asam urat seperti Allopurinol salah 1 nya.
4. Jika terus meningkat, asam urat akan mudah untuk mengendap dan menjadi kristal asam urat di Ginjal, Sendi, kulit dan berbagai jaringan tubuh lain. Hal ini tentunya akan merusak orgam tersebut perlahan lahan.
Selamat pagi Bu Rini. Mohon maaf baru membalas Bu. Setelah membaca keluhan dan riwayat Ibu, sebaiknya kami sarankan supaya Ibu segera bertemu Dokter Internis Reumatolog terdekat ya Bu. Untuk mendiagnosis apakah seseorang menderita penyakit reumatik autoimun, dokter harus mendapatkan riwayat yang lengkap sekaligus akan memeriksa secara detail sendi sendi Ibu. Lalu akan dilakukan pemeriksaan penunjang utk memastikan diagnosis tersebut. Daftar Internis Reumatolog se-Indonesia dapat dilihat di http://www.reumatologi.or.id ya Bu. Semoga bermanfaat. Terima kasih banyak.
Selamat pagi Pak Felix. Mohon maaf baru membalas. Dari keluhan yang Bapak sampaikan, ada kemungkinan besar nyeri sendi yang Bapak rasakan disebabkan artritis reaktif Pak. Saran dari kami sebaiknya Bapak segera berkonsultasi dengan Internis Reumatologi terdekat. Daftar Internis Reumatolog se Indonesia dapat dilihat di http://www.reumatologi.or.id ya Pak. Atau jika memang luang, Bapak bisa datang ke Poli Masya RSCM dengan terlebih dahulu perjanjian. Silakan membuat appointment utk bertemu Ahli Reumatologi ke no HP ini 085718472980. Terima kasih Pak.
Selamat pagi Mba Heni. Mohon maaf baru membalas Mba. Keluhan sering nyeri dan bengkak pada pergelangan kaki kiri bisa jadi karena rdang sendi atau sekedar akibat dari penyumbatan pembuluh darah balik kaki kiri. Sebaiknya bisa berkonsultsi denga Interini atau Internis Reumatolog terdekat ya Mba. Terima kasih
Selamat pagi Mba Ane. Maaf baru membalas. Dari sekilas saya baca keluhan Mba, ada kemungkinan ke arah nyeri pinggang inflamasi. Nyeri pinggang inflamasi itu nyeri pinggang yang terutama dirasakan saat bangun tidur dan membaik ketika sudah beraktivitas. Untuk sementara bisa meminu obat pengurang nyeri seperti Diklofenak tablet atau Paracetamol. Saran dari kami, silakan berkonsultasi dengan Internis Reumatolog terdekat ya Mba. Daftar Reumatolog se Indonesia dapat dilihat di: http://www.reumatologi.or.id ya Mba. Terima kasih
Selamat pagi Mba Sylvia. Mohon maaf baru membalas. Untu mendiagnosia keluhan nyeri otot paha yang meluas sampai lengan atas, leher, punggung, betis perlu pemeriksaan mendetail secara langsung oleh Dokter Internis Reumatologis Mba. Nanti akan diperiksa kontur, kekuatan dan massa ototnya. Serta akan dilanjutkan pemeriksaan laboratorium juga Mba. Apakah ada kemungkinan ke arah Miositis, Miopati akibat penyeban lain, Lupus dll kan bisa dievaluasi oleh Dokter Internis Reumatolog. Silakan cari tahu Reumatolog terdekat Mba di website kami: http://www.reumatologi.or.id
Selamat siang Ibu Ayu Windiyanti. Mohon maaf baru membalas. Untuk menentukan apakah Ibu perlu minum MTX dan antiradang lagi atau tidak, perlu penilaian klinis oleh dokter dan pemeriksaan laboratorium seperti LED, CRP dll. Penilain yang dilakukan dokter meliputi kondisi peradangan/bengkak sendi pada ibu masih ada atau tidak. Jika nanti dinyatakan remisi, berarti bisa jadi tidak perlu minum obat lagi. Jika radang sendi masih aktif, tentu masih perlu minum MTX dan antiradang. Segeralah berkonsultasi dengan Internis Reumatolog terdekat Ibu. Jika kebingungan, bisa melihat daftar Internis Reumatolog terdekat di http://www.reumatologi.or.id ya Bu. Terima kasih
