Beranda › Forum › Konsultasi › Penjelasan penyakit reaktif atritis
- This topic has 8 balasan, 1 suara, and was last updated 3 years, 2 months ago by Tiara.
-
PenulisTulisan-tulisan
-
WinurtiTamu
Maaf dok saya mau tanya. Saya didiagnosa reaktif atritis. Mohon penjelasan tentang penyakit saya. Sudah hampir 3 bulan pengobatan saya belum sembuh jg dok. Bagaimana ya? Terimakasih
admin-reumatologiKeymasterselamat siang ibu winurti, Reaktif artritis adalah nyeri inflamasi pada sendi yang disebabkan adanya infeksi pada organ lain, seperti infeksi pada uretra, usus, tenggorokan, kelamin dll. Terapi yang dapat dilakukan adalah dengan mengobati infeksi/inflamasi yang mendasari penyakit tersebut (misalnya apabila terjadi infeksi/inflamasi pada uretra maka diberikan terapi untuk pengobatan infeksi pada uretra tersebut). Untuk pengobatan lanjutan ibu dapat menemui dokter spesialis penyakit dalam atau konsultan reumatologi di wilayah ibu. terima kasih
Felix Baringin JosefTamuSiang Dokter,
saya yakin terkena Artritis Reaktif, karena saya dulu pernah oral vagina di bulan Juli 2019 dan tenggorokan saya mengalami keluar darah sebanyak 2x dengan durasi darah yang banyak di tahun 2019 dan 2020 tanpa pengobatan dan darah tersebut berhenti sendiri.
Saat ini sendi pergelangan kaki, punggung kaki, betis tulang betis dan lutut, tulang ekor, pergelangan tangan dan jari tangan saya tiap hari terasa nyeri ngilu menetap yang sakitnya sudah tidak wajar, dan setiap saat lutut saya selalu bunyi kretek yang kencang, sehingga saya sudah 3 bulan ini minum obat melaxicom setiap hari. Saya sudah test ANA profile dan hasilnya sua normal. Mohon tindakan buat saya dok, supaya saya bisa dirawat segera, karena saya sudah tidak kuat menderita nyeri sendi ini dan saya merasa tersiksa..saya butuh pengobatan dan dirawat.. saya sudah test darah chlamydia dan culture gonore, hasilnya di hari Selasa tgl 6 April dok..Saya tinggal di daerah paradise Serpong city Tangerang selatan dok, ini nomor hp saya 089508828293.. saya ada asuransi kantor Avrist, apakah bisa saya dirawat di rumah sakit tempat dokter praktek dengan menggunakan asuransi Avrist?mohon bantuannya ya dokter..
Salam,
Felixadmin-reumatologiKeymasterSelamat pagi Pak Felix. Mohon maaf baru membalas. Dari keluhan yang Bapak sampaikan, ada kemungkinan besar nyeri sendi yang Bapak rasakan disebabkan artritis reaktif Pak. Saran dari kami sebaiknya Bapak segera berkonsultasi dengan Internis Reumatologi terdekat. Daftar Internis Reumatolog se Indonesia dapat dilihat di http://www.reumatologi.or.id ya Pak. Atau jika memang luang, Bapak bisa datang ke Poli Masya RSCM dengan terlebih dahulu perjanjian. Silakan membuat appointment utk bertemu Ahli Reumatologi ke no HP ini 085718472980. Terima kasih Pak.
FelixTamuDokter, apakah reaktif artritis dan sindrom reiter itu sama?dan untuk dokter yang khusus ambil cairan sendi untuk mengetahui adanya bakteri seperti clamydia baiknya ke dokter spesialis ortopedi atau spesialis penyakit dalam?
Mohon penjelasannya , karena saya sudah berobat ke dokter suryo Anggoro di poli madya, tapi beliau tidak menemukan penyakit reaktif artritis saya..
Padahal saya udah hampir setahun mengalami sakit sendi tulang menetap dan sampai saat ini semakin parah dan jari jari kaki dan tangan saya juga mulai bengkok dan menonjol tulangnya.. mohon arahannya saya baiknya ke spesialis ortopedi atau penyakit dalam?
admin-reumatologiKeymasterSelamat pagi Pak Felix. Artritis reaktif bisa dikatakan sama dengan sindrom reiter.
Dokter yang bisa ambil cairan di sendi bisa ke Ahli Penyakit Dalam Konsultan Reumatologi, atau Ahli Penyakit Dalam, atau Ahli Ortopedi dll.
Kalau saya boleh bertanya balik Pak, saat kemarin konsultasi ke dr. Suryo, beliau jelaskan apa dan apa langkah selanjutnya Pak?
Terima kasih
FelixTamuDokter suryo bilang saya normal normal aja dok, padahal jelas jelas jari jari kaki dan tangan saya bengkok..dan malah saya di diagnosa fibromialgya.. dia melihat cairan disendi lutut saya gak ada.. makanya saya bingung, padahal yang saya tau, yang namanya infeksi bukan dilihat dari cairan..malah infonya kalau terkena infeksi itu cairan malah semakin sedikit..itu info yang saya dapat.
Dan saya sudah ke dokter ortopedi dan diambil cairan sendi di lutut saya, tapi hanya bisa di kultur saja, dan tidak bisa di analisa cairan sendi karena cairan lutut yang diambil dokter ortopedi hanya bisa sedikit..
Pertanyaannya: apakah dengan diambil cairan sendi dan di lakukan kultur cairan, bisa ketahuan hasil reaktif artritis? Mohon pencerahannya
Atau bisa dibantu untuk referensi dokter yang bener bener menguasai reaktif artritis , dimana saya bisa ketemu dokter tersebut
FelixTamuSaya sudah diambil cairan sendi di lutut sebelah kanan oleh dokter ortopedi.. dan hasil kulturnya ditemukan bakteri kokus gram positif (0-1/lpb)
, Tapi tidak ada pertumbuhan setelah di kultur 5 hari.Apakah bakteri kokus gram positif itu pantas ada di lutut saya?
Apakah misalnya saya test kultur darah, bisa ditemukan bakteri lainnya yang mengandung infeksi seksual menular?
Mohon jawabannya
TiaraTamuSalam sehat, dok.
Saya Tiara asal Salatiga, Jawa Tengah. Saya ada riwayat gastritis & syaraf kejepit di pinggang tahun 2014. Dengan diagnosa awal sementara SLE atau RA oleh dr. Hellmi tapi hasil test negatif. Ternyata ditemukan syaraf kejepit oleh dr. Bantar di RS Kariadi Semarang. Saya lanjut pengobatan di Salatiga. Beberapa kali fisioterapi & rawat inap kalau kambuh. Mulai tahun 2018, sakit pinggang tidak sering. Saya lebih sering nyeri di persendian, sering terasa hangat/panas kalau kedinginan, kaku pagi hari,dan mudah kesemutan sampai sekarang. Kadang gemetar kalau gerakkan tangan & kaki. Pola tidur saya juga berantakan. Badan lelah lemas tapi susah tidur. 2019-2020 Satu tahun lebih saya periksa ke dokter syaraf konsumsi beberapa obat. Termasuk paling sering meloxicam, fitbon, & eperisone tapi sering kali tidak jadi lebih baik. Saya penyitas covid & sedang berusaha mencari vaksin. Mohon bantuannya saya harus periksakan dan konsultasikan ke dokter spesialis apa. Terima kasih banyak. Semoga sehat selalu. -
PenulisTulisan-tulisan