- This topic has 3 balasan, 1 suara, and was last updated 6 months ago by
.
-
Tulisan-tulisan
-
Salam dok. Saya minggu lalu sakit, setelah di check fungsi hati saya tinggi, karena tidak puas saya ke internis di internis saya di suruh check ana IF dan hepatitis, untuk hasil hepatitis negatif tapi ana IF saya >1:320 saya menjadi sangat stress karena itu berhubungan dengan autoimun kembali konsul ke internis saya sudah sehat dan sudah boleh masuk kerja. Karena intensitas kerja tinggi dan lupa makan saya masuk rumah sakit kembali dengan keluhan maag dan dokter memberitahukan saya terkena entritis radang usus karena makanan, saat itu dokter juga minta check darah untuk ana profile serta sgpt dan sgot dan hasil nya normal. Tapi ana Profile seminggu lagi akan keluar saya merasa sangat stress akan terkena penyakit autoimun sejak saat itu saya kembali mengalami pegal pegal di jari kaki dan tangan seperti biasa tanpa nyeri atau kekakuan atau bengkak tidak ada gejala lain saya sangat cemas apa ana tiiter 1:320 itu positif autoimun dok?
Selamat siang Bapak Ikhsan, Untuk hasil pemeriksaan ANA (+), namun tidak disertai gejala autoimun, sebaiknya tidak perlu terlalu dikhawatirkan. ANA merupakan antinuklear antibodi, yang memang berhubungan dengan autoimun, dan sering dijadikan pemeriksaan awal penanda autoimun. Akan tetapi, pada populasi normal, ditemukan sekitar 20% orang yang memiliki nilai ANA yang positif, namun tidak mengalami penyakit autoimun dan tetap dapat tetap hidup normal. Selain nilai ANA yang positif, yang perlu diperhatikan lagi adalah titernya. Umumnya titer ANA dianggap bermakna bila lebih dari 1:640. Sementara keluhan yang bapak alami masih mungkin tidak berhubungan dengan autoimun. Pemeriksaan tunggal (satu-satunya) dengan ANA juga tidak dapat dibaca/diintepretasikan sebagai autoimun. Biasanya diperlukan pemeriksaan dari penanda-penanda autoimun lainnya. Bila Bapak masih khawatir, kami sarankan untuk berkonsultasi dengan dokter internis subspesialis reumatologi untuk diperiksakan lebih lanjut. Terima kasih, semoga dapat membantu.
Halo dok
Saya memiliki keluhan nyeri telapak kaki saat berjalan dimulai dari bangun tidur dan berlanjut nyeri di persendian2 lainnya, suatu hari saya pingsan karena nyeri didalam telinga dan sebagian persendian besar saya merah dan nyeri, disertai kaku pada persendian jugdan nyeri otot, setelah diperiksa dicurigai autoimun, hasil lab ana test positif 65,5 dan ASTO 200 tetapi rheumatoid factor saya negatif. Apakah saya autoimun? Dan autoimun tipe apa?Selamat siang dok,saya mengalami sakit dibagian perut sebelah kanan dan pinggang,tulang belakang saya mengalami lebam dan kesulitan jika dipakai membungkuk. Sebulan kemudian saya mengalami kaku tulang leher kebawah. Saya melakukan ANA test + anti-dsDNA atas rujukan dokter reumatologi dan hasilnya Anti-dsDNA saya <10.0 sedangkan hasil dari ANA 1:320. Saya diberi obat untuk sebulan, diminggu pertama setelah minum obat 2 sampai 3 jam kepala pusing dan nyeri dibeberapa bagian tubuh lebih terasa dok, diminggu ketiga ini alhamdulillah sudah tidak lagi, nyeri dibadan sdh cukup membaik atau terbilang ringan, tetapi saat ini badan muncul ruam kemerahan gatal. Apakah yg saya alami itu normal ? mohon pencerahannya dok
