Balasan Forum telah dibuat
-
PenulisTulisan-tulisan
-
admin-reumatologi
KeymasterSelamat sore Bu Warih Anjani. Pertama harus dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu untuk menegakan diagnosisnya. Pemberian obat dan tatalaksana akan bergantung dari hasil diagnosisnya. Keluhan yang dialami bapak khas untuk penyakit reumatik. Penyakit reumatiknya dapat disebabkan oleh autoimun, proses penuaan, atau penumpukan kristal asam urat, dan lain-lain. Oleh sebab itu, obat yang diberikan harus sesuai dengan penyebabnya. Methylprednisolon dan natrium diklofenak adalah golongan obat anti peradangan yang biasa digunakan untuk mengatasi nyeri akibat penyakit reumatik. Kedua obat tersebut tidak mengobati langsung penyebab reumatik itu sendiri. Kombinasi antara methylprednisolone dan natrium diklofenak tidak dianjurkan, biasanya hanya diresepkan salah satunya saja. Penggunaan jangka panjang obat tersebut juga tidak dianjurkan mengingat beberapa efek samping yang dapat muncul, misalnya perdarahan saluran cerna dan ketergantungan secara hormonal. Sebaiknya segera ke Dokter penyakit dalam subspesialis reumatologi untuk ditegakan dahulu diagnosisnya,Ibu dapat melihat Dokter dan RS/klinik terdekat yang ada dalam daftar Dokter di website ini, bila tidak ada reumatologis di tempat tinggal ibu dapat berkonsultasi dengan Dokter spesialis penyakit dalam. Semoga dapat membantu.
admin-reumatologi
KeymasterSelamat siang Bapak Ikhsan, Untuk hasil pemeriksaan ANA (+), namun tidak disertai gejala autoimun, sebaiknya tidak perlu terlalu dikhawatirkan. ANA merupakan antinuklear antibodi, yang memang berhubungan dengan autoimun, dan sering dijadikan pemeriksaan awal penanda autoimun. Akan tetapi, pada populasi normal, ditemukan sekitar 20% orang yang memiliki nilai ANA yang positif, namun tidak mengalami penyakit autoimun dan tetap dapat tetap hidup normal. Selain nilai ANA yang positif, yang perlu diperhatikan lagi adalah titernya. Umumnya titer ANA dianggap bermakna bila lebih dari 1:640. Sementara keluhan yang bapak alami masih mungkin tidak berhubungan dengan autoimun. Pemeriksaan tunggal (satu-satunya) dengan ANA juga tidak dapat dibaca/diintepretasikan sebagai autoimun. Biasanya diperlukan pemeriksaan dari penanda-penanda autoimun lainnya. Bila Bapak masih khawatir, kami sarankan untuk berkonsultasi dengan dokter internis subspesialis reumatologi untuk diperiksakan lebih lanjut. Terima kasih, semoga dapat membantu.
admin-reumatologi
KeymasterSelamat siang Ibu Kumalasari, Menurut kami, sebaiknya dilakukan evaluasi rontgen tulang daerah pinggul. Sebab dikhawatirkan terdapat trauma ringan, meskipun tidak ada riwayat jatuh. Karena dengan usia 86 tahun, resiko osteoporosis lebih tinggi, sehingga trauma kecil seperti keseleo atau tersandung dapat memicu retak pada tulang panggul. Gejala osteoporosis tersebut sebenarnya dapat diketahui dengan mudah, yakni dengan mengukur tinggi badan. bila tinggi badan berkurang 4 cm dibandingkan waktu beliau berusia lebih muda, maka kecurigaan akan terjadinya osteoporosis lebih besar, sehingga kami menyarankan untuk dilakukan rontgen. Bila memang sudah dipastikan tidak ada keretakan atau kelainan pada tulang, maka sebaiknya lakukan konsultasi langsung ke dokter penyakit dalam sub spesialis reumatologi, atau dapat juga ke dokter penyakit dalam, untuk dievaluasi adanya penyakit-penyakit reumatik. terima kasih, semoga dapat membantu.
admin-reumatologi
KeymasterWa’alaikumsalam Bapak Fajar, Keluhan nyeri setelah bangun tidur yang dialami Istri Bapak ini sangat khas dengan penyakit reumatik autoimun. Oleh sebab itu kami sarankan untuk mengkonsultasikan ke dokter reumatologis (Penyakit dalam subspesialis reumatologi, SpPD K-R) atau ke dokter spesialis penyakit dalam bila tidak ada dokter reumatologis. Sebaiknya konsultasi dilakukan secepatnya agar diagnosis dapat segera ditegakan dan penanganan dapat segera diberikan, untuk menghindari terjadinya kecacatan pada sendi. Sebab penyakit reumatik autoimun seringkali menyebabkan kecacatan pada sendi yang terlibat. Sendi yang sudah mengalami kecacatan tidak dapat dikembalikan lagi fungsinya dengan obat-obatan biasa, tetapi harus melalui operasi. Semoga membantu.
admin-reumatologi
KeymasterSelamat siang Mbak Reffi. Yang perlu dievaluasi lagi, apakah nyeri lutut yang dialami disertai bengkak dan kemerahan atau tidak? apakah ada keterlibatan sendi-sendi yang lain atau tidak. Data-data ini akan sangat membantu untuk menegakan diagnosisnya. Sebaiknya segera datang berkonsultasi ke Dokter Reumatologis atau ke Dokter Penyakit Dalam untuk dievaluasi lebih lanjut. Semoga membantu
admin-reumatologi
KeymasterSelamat siang Bp. Rachmat, kami menyarankan agar Bapak mengkonsultasikan terlebih dahulu nyeri/keluhan penyakit Bapak kepada Dokter spesialis penyakit dalam atau lebih spesifik lagi pada Dokter spesialis penyakit dalam konsultan reumatologi (SpPD K-R) di kota Bapak, sehingga diagnosis mengenai nyeri pada kaki Bapak dapat segera diketahui, apakah itu berasal dari asam uratnya atau dari osteoartritisnya. Terapi yang diberikan nanti sesuai dengan hasil diagnosisnya, bukan hanya pengobatan sementara dengan pain killer (anti nyeri) seperti yang sudah bapak konsumsi selama ini. Seperti pada asam urat/Gout, maka juga diperlukan obat penurun asam urat sehingga serangan nyeri tidak hilang timbul. Kami juga tidak menyarankan penggunaan dua obat anti nyeri yang bergolongan NSAID (non-steroid anti inflamasi drug) secara bersamaan, seperti yang Bapak konsumsi saat ini (Na diklofenak dan meloxicam). Terima kasih. Semoga dapat membantu.
admin-reumatologi
KeymasterSelamat pagi Fani. untuk masalah kesemutan yang anda hadapi, coba konsultasikan kembali kepada Dokter yang selama ini merawat, apakah ada keterlibatan gangguan persyarafan diluar penyakit spondiloartritis yang anda alami, atau adanya hubungan dengan efek samping obat yang anda konsumsi, atau sebab lainnya. Semoga membantu.
admin-reumatologi
KeymasterSelamat pagi Bapak Happy, ankylosing spondylitis merupakan penyakit radang reumatik yang kronik dan progresif. Lambat laun ankylosing spondylitis akan menyebabkan kecacatan sehingga diperlukan penanganan yang tepat untuk memperlambat perjalanan klinis dari penyakit tersebut. Pengobatan yang tersedia terdiri diri anti radang, DMARD, dan agen terapi biologi. Pemilihan obat tergantung dari perjalanan penyakit dan masing-masing penderitanya yang dievaluasi dari pemeriksaan klinis, laboratorium, dan radiologi. Adapun sendi yang sudah mengalami kecacatan sulit disembuhkan, sehingga fokus utama dari pengobatan ankylosing spondylitis adalah untuk mencegah terjadinya kecacatan pada sendi yang lain. Kami sarankan Bapak untuk segera ke poli atau konsultan reumatologi atau ke dokter spesialis penyakit dalam sehingga mendapatkan penanganan yang tepat.
admin-reumatologi
KeymasterSelamat siang ibu Ais,saran kami ibu segera konsultasi dengan dokter spesialis kulit untuk kelainan kulit di dada dan lengan bawah, apakah itu merupakan kelainan yang berhubungan dengan keluhan nyeri sendinya. Sedangkan untuk keluhan nyeri sendi, Ibu disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli reumatologi, atau bila tidak ada di tempat domisili ibu, bisa juga ke ahli penyakit dalam. Terapinya akan sangat tergantung diagnosis dari kelainan kulit dan sendinya. Terima kasih, semoga dapat membantu.
admin-reumatologi
KeymasterLutut yang bengkak bisa jadi disebabkan oleh arthritis reumatoid yang kembali aktif bila sebelumnya pernah diketahui menderita rheumatoid arthritis. Atau dapat pula merupakan komplikasi dari peradangan sendi yang sebelumnya kemudian menjadi sebuah osteoarthritis (OA). Untuk itu harus dievaluasi lebih lanjut untuk memastikan pilihan terapi yang tepat untuk Ibu berdasarkan masalah yang mendasarinya, apakah itu merupakan rheumatoid arthritis yang kembali aktif atau sudah terbentuknya komplikasi seperti osteoarthritis. Semoga dapat membantu.
admin-reumatologi
KeymasterSelamat pagi Ibu Etik. Lupus merupakan penyakit yang bersifat kronis dengan perjalanan penyakit yang fluktuatif (kadang aktivitas meningkat dan kadang menurun). Dari data yang Ibu berikan, kami tidak dapat mengevaluasi tahap perjalanan penyakit (aktif atau terkontrol). Sebab perjalanan penyakit ini tidak bisa diprediksi hanya melalui pemeriksaan dsDNA saja, tetapi juga keluhan-keluhan klinis serta adanya keterlibatan organ yang lain. Oleh sebab itu, kami sarankan Ibu untuk kembali ke Dokter sebelumnya, atau Dokter penyakit dalam spesialis reumatologi/imunologi. Dari pemeriksaan tersebut akan dilihat fase penyakit lupusnya sehingga dapat ditentukan terapi yang tepat. Semoga saran kami dapat membantu.
admin-reumatologi
KeymasterSelamat siang Bapak Julianus, peradangan sendi yang berpindah-pindah merupakan salah satu gejala penyakit pada beberapa jenis penyakit reumatologi. Pengobatan yang dapat dilakukannya pun tergantung pada diagnosis penyakit. Untuk menegakan diagnosis ini, kami memerlukan data-data seperti: dimana saja lokasi timbulnya nyeri, kapan saja nyeri timbul, apa saja pemicu timbulnya nyeri, kemudian pemeriksaan apakah terdapat tanda-tanda radang seperti rasa panas, bengkak, nyeri yang khas pada sendi yang terlibat. Dari sana akan ditentukan apakah masih diperlukan pemeriksaan penunjang seperti foto xray atau pemeriksaan darah. Bila masih sering kambuh, pertanda bahwa penyakit belum ditangani dengan benar. Untuk obat herbal pun berbagai jenis, ada obat herbal yang merupakan ekstrak tanaman saja atau berupa jamu yang sebenarnya sudah dicampur obat-obat anti nyeri sehingga tampaknya gejala membaik untuk sementara. Oleh sebab itu, untuk memberikan pengobatan yang tepat, kami menyarankan agar saudara Bapak segera ke dokter terdekat untuk menegakan diagnosisnya terlebih dahulu. Terima kasih. Semoga dapat membantu.
admin-reumatologi
KeymasterTerima kasih atas pertanyaannya Bp. Jefri. Untuk saat ini belum ada komunitas untuk Reumatoid Artritis. Namun bila ada inisiatif dari kelompok masyarakat atau kelompok penderita RA yang berminat untuk membuat kelompok pendukung, kami dapat memberikan support bila diperlukan. Untuk penyakit autoimun lainnya, yang sudah ada saat ini adalah untuk penderita lupus atau Odipus dan akan segera dibentuk untuk penderita systematic sclerosis. Untuk penderita Lupus, yayasan yang sudah ada saat ini, antara lain: 1. Yayasan Lupus Indonesia (YLI) Sekretariat Yayasan Lupus Indonesia (YLI) Jl. Tanah Mas II/H. no. 87, Jakarta Timur 13210 Telpon : (021) 47868336 – HP : 0818145211 – Faks. (021) 47868336 e-mail : yli_indo@yahoo.com 2. Perhimpunan SLE Indonesia (PESLI) Carstenz Building, 2nd Floor, Immortal Complex Jl. Pekapuran Raya No. 32 Sukatani – Tapos – Depok, 16954 Indonesia e-mail : info@pesli.org Telp. +62 21 – 8774- 4000 3. Syamsi Dhuha (perhimpunan lupus pertama di Indonesia) Jl. Ir. H. Juanda No. 369, Komp. DDK No. 1 Bandung 40135, Indonesia Phone/ Fax : +62 22 250 2008, 250 4050 Mobile : +62 813 2050 9446 e-mail : end@cbn.net.id Twitter : @SDFcareforlupus Facebook : Syamsi Dhuha Foundation 4. PARAHITA (Perhimpunan Masyarakat Peduli Lupus Malang Raya) Klinik Reumatologi dan alergi Jl. Kawi 31 (depan Mall Olympic Garden Malang) 0823329233212 Parahitapedulilupus.blogspot.com Kebanyakan perhimpunan tersebut juga memiliki perhimpunan kecil yang bersifat lokal, seperti YLI sering mengadakan acara-acara berkala dibeberapa kota di Pulau Jawa. Untuk informasi lengkapnya dapat langsung menghubungi yayasan terkait. Semoga jawaban kami dapat membantu.
23/August/2016 pada 09:38 atas balasan kepada: Kesulitan mencari Plaquenil dan Cellcept di Indonesia #2535admin-reumatologi
KeymasterYth. Bp. Hudaya. Terima kasih atas pertanyaannya. Obat Plaquenil mengandung hidroksiklorokuin, belum tersedia di Indonesia. Yang sekarang tersedia adalah Mylan (yang juga mengandung hidroksiklorokuin), yang bisa didapatkan di apotek Kimia Farma RSCM. Pengadaan obat ini diimpor secara khusus di RSCM untuk beberapa bulan ke depan. Bapak bisa mendapatkannya dengan membawa resep dari dokter penyakit dalam (internis) atau konsultan reumatologi. Cellcept juga tersedia di apotek Kimia Farma RSCM.
admin-reumatologi
KeymasterYth. Ibu Bella. Terima kasih atas pertanyaannya. Kemungkinan Ibu menderita RA seronegatif. Untuk konfirmasi diagnosis dan tatalaksana lebih lanjut, Ibu bisa datang ke internist (dokter spesialis penyakit dalam) setempat / di kota domisili Ibu. Atau bisa datang ke internist reumatologist di Jakarta/Bandung.
-
PenulisTulisan-tulisan