IRA

Perhimpunan Reumatologi Indonesia
Indonesian Rheumatology Association

Latihan, Kelelahan dan Fotosensitifitas Pada Odapus

Sama seperti orang lain, orang dengan lupus (Odapus) perlu berolahraga secara teratur atau melakukan  beberapa jenis gerak badan, dan kebanyakan Odapus dapat ikut dalam beberapa bentuk aktivitas. Semua rencana latihan harus didiskusikan dengan dokter untuk memaksimalkan hasil dan meminimalkan bahaya yang mungkin terjadi.

Kegiatan seperti berjalan kaki, berenang, bersepeda, olahraga ringan (low-impact), beberapa jenis yoga, Pilates, latihan peregangan, atau menggunakan alat latihan berbentuk elips akan memperkuat tulang dan otot Anda tanpa menimbulkan radang sendi yang menganggu , serta membantu menurunkan risiko osteoporosis. Merupakan ide yang baik untuk melakukan variasi latihan, sehingga semua otot dapat bergerak .

Jika Anda mengalami bengkak pada sendi atau nyeri otot, Anda harus menghindari atau setidaknya membatasi kegiatan yang dapat menekan sendi dan otot, seperti jogging, angkat beban, atau olahraga berat (high-impact).

Jika ternyata Anda mudah lelah ketika berolahraga, Anda harus lebih memacu diri sendiri. Yang paling penting untuk diingat adalah untuk tidak menyerah berolahraga, karena otot-otot yang tidak digunakan akan menjadi lemah dengan cepat.

Olahraga teratur dan bahkan gerakan sederhana dapat :

– mengurangi atau meminimalkan stres
– membantu menjaga jantung Anda sehat
– memperbaiki kekakuan otot
– meningkatan kekuatan otot
– membantu mencegah osteoporosis
– meningkatkan ruang lingkup gerak sendi

Kelelahan

Sebanyak 80 persen Odapus mengalami kelelahan. Pada beberapa Odapus, kelelahan merupakan  gejala utama  dan bahkan sampai memaksa mereka untuk berhenti bekerja. Tidak jelas mengapa kelelahan ekstrim terjadi pada banyak Odapus, namun aktivitas penyakit, nyeri, usia, dan obat-obatan yang dikonsumsi, serta kesehatan fisik dan mental yang buruk dan kurangnya dukungan sosial yang baik, semua memainkan peranan penting.

Selain itu, perasaan tidak berdaya, depresi atau kecemasan, merokok, dan kurang olahraga semuanya didapatkan berhubungan dengan kelelahan pada lupus. Sebelum dokter dapat menyimpulkan bahwa kelelahan berhubungan dengan faktor di atas, setiap penyebab kelelahan yang dapat diobati (misalnya, anemia, gagal ginjal, atau hipotiroid) harus disingkirkan.

Dokter yang berpengalaman dengan lupus dapat mengenali efek berbahaya dan bahkan efek merusak yang dimiliki oleh kelelahan ekstrem, dan penelitian sedang dilakukan untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana mengatasi masalah tersebut. Melakukan olahraga teratur dan menjadi bagian dari kelompok pendukung (support group) terbukti amat membantu.

Tips untuk Mengatasi Kelelahan

    • – Rencanakan kegiatan dengan periode istirahat.
    – Menetapkan pola tidur yang baik.
    – Rencana ke depan, misalnya, membeli hadiah 
    – Siapkan makanan di muka.
    – Makan makanan yang sehat dan berolahraga secara teratur.
    – Berhenti merokok bila Anda merokok.

Istirahat

Beristirahat dalam jumlah yang cukup sangat penting bagi Odapus, terutama selama periode aktivitas penyakit (flare). Otot yang rusak dan radang sendi memerlukan istirahat untuk sembuh. Istirahat juga penting dalam mengurangi kelelahan. Meskipun setiap orang memiliki persyaratan tidur tertentu, setidaknya tidur malam selama tujuh jam sangat dianjurkan untuk Odapus. Penting untuk menyadari bahwa terlalu banyak tidur juga tidak sehat. Menghabiskan sepanjang hari di tempat tidur dapat membuat otot lemah, yang dapat berkontribusi terhadap perasaan kelelahan. Tidur siang hari mungkin membantu dan bahkan perlu ketika lupus sedang aktif (flare). Cobalah untuk memberikan waktu ekstra dalam jadwal harian Anda untuk beristirahat.

Sensitivitas terhadap Cahaya

Dua-pertiga dari Odapus mengalami sensitivitas terhadap sinar ultraviolet, baik dari sinar matahari atau dari cahaya buatan, seperti lampu neon, atau keduanya. Apakah Anda fotosensitif atau tidak, Anda harus membatasi terkena sinar ultraviolet, terutama di luar ruangan, karena paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan lupus aktif (flare).

Setiap Odapus yang akan berada di luar ruangan selama lebih dari beberapa menit harus menggunakan tabir surya dengan faktor perlindungan matahari (SPF) minimal 30 yang dapat menahan sinar ultraviolet A (UVA) dan ultraviolet B (UVB). Tabir surya harus dikenakan secara menyeluruh, terutama untuk leher, telinga dan daerah yang sering terkena masalah kulit.

Mengenakan pakaian yang tepat juga sangat membantu, seperti mengenakan topi lebar, kemeja lengan panjang, dan celana panjang. Jika Anda menghabiskan sejumlah besar waktu di luar rumah, Anda harus mengenakan pakaian yang terbuat dari kain pelindung matahari. Sunbrellas, payung yang dibuat dengan bahan berpelindung matahari, juga tersedia.

Karena sinar UVB paling intens antara jam 10 pagi dan 4 sore, Anda harus mencoba untuk merencanakan kegiatan di luar ruangan Anda pada pagi, sore, atau di malam hari. Juga perlu diketahui bahwa sinar UV lebih kuat pada ketinggian yang lebih tinggi dan ketika mereka dipantulkan oleh salju atau air.

Sinar ultraviolet juga berasal dari lampu neon dalam ruangan umum yang biasa ditemukan di kantor-kantor dan toko-toko. Perisai cahaya yang menutupi lampu neon dapat dipesan dari produsen yang berbeda. Jika Anda sangat sensitif oleh cahaya, carilah perisai cahaya yang memiliki pembacaan nanometer dari 380 ke 400. Hal ini menjamin penyaringan lengkap terhadap UVB dan UVC (terutama merusak sel-sel kulit yang terkena), dan hampir semua UVA. Jika Anda sangat sensitif terhadap cahaya, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk mengenakan topi bertepi lebar ketika mengunjungi toko atau tempat umum lainnya.


Sumber: Lupus Foundation of America