IRA

Perhimpunan Reumatologi Indonesia
Indonesian Rheumatology Association

Beranda Forum Konsultasi Polymiositis Balasan Untuk: Polymiositis

#18736

Halo Inggrid, terimakasih sudah mau menunggu.

Polimiositis adalah penyakit keradangan otot yang jarang terjadi, menyebabkan kelemahan otot yang berlangsung pada otot bagian proximal/bagian atas dari tungkai kita (seperti otot lengan atas atau otot paha). Kondisi ini dapat menyebabkan kesulitan dalam naik tangga, berdiri dari posisi duduk, mengangkat benda ataupun memegang kepala.

Penyebab polimiositis seringkali tidak diketahui secara pasti, polimiositis dapat merupakan penyakit tersendiri, tetapi polimiositis dapat juga merupakan terjadi bersamaan dengan penyakit reumatik autoimun pada jaringan ikat seperti lupus, arthritis reumatik, scleroderma atau sindrom sjogren.

Untuk bisa memastikan polimiositis dapat dilakukan pemeriksaan darah (memeriksakan peningkatan enzim penanda kerusakan otot), elektromiografi (memeriksa elektrisitas otot), MRI (melihat inflamasi/keradangan pada otot) ataupun biopsi utot (mengambil sedikit jaringan otot dan diperiksa dibawah mikroskop).

Pengobatan polimiositis adalah menggunakan kortikosteroid (seperti metil prednisolone), dan obat-obatan DMARD (disease modifying anti rheumatic drugs) yang berfungsi sebagai imunosupresan (penekan sistem imun). Selain obat juga ada terapi fisik, terapi bicara/terapi menelan tergantung pada kelemahan otot yang terjadi.

1. Pemeriksaan Jo-1 Antibodi menunjukan ada antinbodi yang bisa dijumpai pada miositis, namun bukan berarti menjadi penanda diagnosis miositis, dan juga bukan satu-satunya pemeriksaan. Harus ada pemeriksaan lebih lanjut sesuai dengan arahan atau petunjuk dokter. Tidak semua individu yang memiliki anti Jo-1 yang positif mengalami miositis.
2. Apakah bisa sembuh, jawabannya adalah dapat mencapai remisi, yaitu kondisi penyakinya tidak atau atau tanpa gejala. Remisi bisa dicapai awalnya dengan obat-obatan dan pada sebagian pasien obat-obatan bisa diturunkan bertahap bahkan dihentikan, tentunya dengan evaluasi dan pemantauan. Untuk bisa mencapai dan mempertahankan remisi, tentu perlu komitmen dari pasien untuk dapat rutin kontrol, agar dapat mengevaluasi pengobatan jangka panjang.
3. Polimiositis adalah salah satu penyakit reumatik autoimun
4. Untuk berobat, dapat berkonsultasi kepada dokter spesialis penyakit dalam, konsultan reumatologi. Biasanya akan ada tatalaksana multidisiplin yang mencakup juga spesialis neurologi, radiologi, kulit, patologi anatomi, dan spesialisasi lainnya yang terkait.

Semoga penjelasan diatas, dapat membantu menjawab kebingungan Inggrid. Terimakasih.